antara kita ada yang sama

walau siapa pun kita ~ tetap berasal dari tanah yang sama~

Cinta tidak Tertolak September 3, 2009

Filed under: Uncategorized — paksuamir @ 7:02 pm
Tags: , , ,

Kita remaja harus sedar bahawa jika cinta diberikan pada manusia, ada kemungkinan cinta itu akan dirobek-robekkannya. Tapi kalau hati yang pecah itu diberikan kepada Allah, nescaya dicantum-cantumkan-Nya atau disembuhkan-Nya. Betapa banyak cinta yang tidak berbalas atau dikhianati. Gila bayang, angau dan patah hati. Padahal jika hati itu diserahkan kepada Allah, pasti tidak ditolak.

love Allah

Supaya kita tidak kecewa, kata pepatah, “Mengadulah pada yang sayang merajuklah pada yang kasih”(ada ke pepatah ni??_hehe). Supaya cinta berbalas, cintailah yang mencintai kita, bukan orang yang kita mencintainya (dia tak cinta dekat kita). Bertepuk tangan sebelah, tak akan berbunyi. Kalau hukum ini kita patuhi, sudah tentu yang paling layak dicintai ialah Allah SWT. Sebab Allah memang terbukti mencintai kita, walaupun kita sering melupakan-Nya. Ingat tak lagi, berapa banyak dosa kita buat masa form 4 dan form 5 dulu. Tapi Allah masih mengizinkan kita sambung pelajaran ke matrik, IPTA dan sebagainya. Siap ada diantara kita buat dosa menggunung, tapi Allah berikan juga biasiswa untuk ke luar negara. Kasih Tuhan terhadap kita melebihi kasih ibu terhadap anaknya (Siapa hadiahkan ibu kepada kita ye?)

Mengapa kita abaikan cinta Tuhan? Sedangkan mencintai-Nya pasti tidak dikecewakan. Hadis Qudsi daripada Rasulullah SAW bermaksud:

“Jika kamu datang kepada-Ku secara berjalan, nescaya Aku datang kepadamu secara berlari. Jika kamu datang kepada-Ku selangkah, Aku akan datang menghampirimu seribu langkah.”

Oleh itu, seorang yang bijak dan beradap akan meletakkan kecintaan yang tinggi kepada Allah, kepada Rasulullah SAW dan barulah pada makhluk-makhluk lain. Itulah perletakan cinta yang betul dan menguntungkan di dunia dan di akhirat. Di dunia hati akan tenang selaras dengan janji Allah dalam al-Quran:

“Ketahuilah hanya dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang.”

(ar-Ra’d 13:28)

Dan di akhirat nanti ketika semua kekasih lari daripada kekasihnya dan menjerit, “Kerana kaulah aku terseksa!!”, semua kekasih mementingkan diri. Namun para kekasih Allah tetap tenang kerana KEKASIH sejati tetap setia di sisi. Firman Allah:

“Hari akhirat hari di mana tidak berguna anak-pinak dan segala harta kecuali orang membawa hari sejahtera.”

(asy-Syuara 26:88-89)

Hati yang sejahtera itulah hati yang mencintai Allah. Itulah janji Allah, sesungguhnya Allah adalah ‘Kecintaan’ yang tidak pernah memungkiri janji.